Datang lagi ... Kya! Kita bakal ngomongin tentang isomer kimia. Isomer kimia pertama kali dikenalkan saat kita belajar tentang Hidrokarbon di kelas X. Ada alkana, alkena, dan alkuna. Sekarang kita mulai dengan pengertian isomer, kemudian lanjut dengan jenis-jenis isomer. Cap cus.
Pengertian Isomer
Isomer adalah molekul yang memiliki formula molekul yang sama tetapi
memiliki pengaturan yang berbeda pada bentuk 3D. Tidak termasuk pengaturan
berbeda yang diakibatkan rotasi molekul secara keseluruhan ataupun rotasi pada
ikatan tertentu (ikatan tunggal). Isomer dari suatu molekul yang sama memiliki potensi untuk memiliki sifat fisik atau kimia yang berbeda. So, hati-hati, apalagi jika sudah bekerja di farmasi.
Jenis jenis Isomer
Isomer rantai
Isomer-isomer ini
muncul karena adanya kemungkinan dari percabangan rantai karbon. Sebagai
contoh, ada dua buah isomer dari butan, C5H12. Pada salah
satunya rantai karbon berada dalam dalam bentuk rantai panjang, dimana yang
satunya berbentuk rantai karbon bercabang.
Isomer rantai karbon |
Isomer posisi
Pada isomer posisi,
kerangka utama karbon tetap tidak berubah. Namun atom-atom yang penting
bertukar posisi pada kerangka tersebut. Sebagai contoh, ada dua
isomer struktur dengan formula molekul C3H7Br. Pada salah
satunya bromin berada diujung dari rantai. Dan yang satunya lagi pada bagian
tengah dari rantai.
Isomer grup fungsional
Pada variasi dari
struktur isomer ini, isomer mengandung grup fungsional yang berbeda- yaitu
isomer dari dua jenis kelompok molekul yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah
formula molekul C3H6O dapat berarti propanal (aldehid) or
propanon (keton).
Isomer grup alkohol |
Isomer geometris atau cis-trans
Isomer geometri atau cis trans |
Isomer optis
Isomer optis ;) |
Isomer Ionisasi
Isomerisasi jenis
ini menunjukkan isomer-isomer dari suatu kompleks yang jika dilarutkan dalam
air akan menghasilkan ion yang berbeda. Misalnya kompleks [Co(NH3)5Br]SO4
yang berwarna merah-violet. Suatu larutan berair dari kompleks ini akan
menghasilkan endapan putih BaSO4 dengan larutan BaCl2,
yang memastikan adanya ion SO42- bebas. Sebaliknya [Co(NH3)5SO4]Br
berwarna merah.
Isomer Koordinasi
Suatu senyawa kompleks dapat memiliki isomer
koordinasi jika senyawa kompleks tersebut terbentuk dari ion positif dan
negatif yang keduanya merupakan ion kompleks. Dengan kata lain senyawa kompleks
yang terbentuk dari kation dan anion yang merupakan ion kompleks dapat
membentuk isomer koordinasi. Isomerisasi dapat terjadi melalui pertukaran
sebagian atau seluruh ligannya.
Isomer Ikatan
Sejumlah senyawa kompleks memiliki ligan yang
merupakan ligan ambidentat. Karena ligan semacam ini memiliki lebih dari satu
atom yang dapat menyumbangkan pasangan elektron bebas dalam pembentukan ikatan,
maka logam pusat dapat terikat dengan atom yang berbeda pada ligan tersebut. Dengan demikian terbentuklah isomer ikatan.
Pentingnya Isomer Kimia
Seperti disebutkan sebelumnya, isomer dari molekul yang sama memiliki potensi untuk memiliki sifat fisik atau kimia yang berbeda. Perbedaan ini dapat memiliki beberapa implikasi penting. Tentu saja.
Mari kita lihat terutama pada kasus isomer optik. Kedua isomer yang mungkin juga bisa disebut sebagai 'enansiomer' satu sama lain. Misalnya enansiomer dengan sifat yang berbeda adalah bahwa senyawa 'carvone'. Dalam bentuk R, ditemukan dalam daun mint, dan merupakan penyumbang bau/aroma. Namun, dalam bentuk S, ia ditemukan dalam biji jintan, dan memiliki bau yang sangat berbeda. Hanya karena beda isomer. (Beda namanya juga ding)
Isomer talidomida |
Ada juga yang tak begitu mencolok. Contoh yang paling terkenal adalah thalidomide. Obat ini diresepkan pada 1950-an dan 60-an untuk mengobati morning sickness pada ibu hamil; Namun, tidak diketahui kemudian adalah bahwa (S) enansiomer bisa diubah dalam tubuh menjadi senyawa yang menyebabkan deformitas pada embrio. Dua enansiomer juga tidak bisa diterima dalam tubuh, yang berarti bahwa bahkan jika hanya (R) enansiomer dapat diisolasi, masih akan menghasilkan efek yang sama. Ini menekankan pentingnya menguji semua efek obat yang dibuat dari isomer optik, dan merupakan bagian dari alasan mengapa penelitian farmasi harus melalui tes sangat ketat, supaya memastikan bahwa mereka aman. (Apalagi sasaran obat tersebut adalah manusia.
(sumber : berbagai sumber)
Demikian pembahasan tentang jenis-jenis isomer kali ini. Gambar menyusul. Terima kasih ... ;)