September 29, 2014

Partikel Penyusun Materi: Atom

Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat yang sama dengan unsur tersebut. Pada awalnya pengertian tentang atom dikemukakan oleh Leukippos dan Deumokritus yaang menyatakan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Selama hampir 2000 tahun teori atom Leukippos dan Deumokritus tidak banyak pendukungnya, saat itu orang lebih percaya aristoles yang mengemukakan bahwa materi dapat dibagi terus menerus menjadi sekecil-kecilnya tanpa batas.

Pada abad ke-18 ternyata banyak ahli kimia yang dapat menerima konsep atom dari Leukippos dan Deumokritus. Seorang ahli kimia Inggris, John Dalton mengemukakan konsep atom dari berbagi hasil eksperimennya dan dikenal sebagai teori atom Dalton:
1.        Semua materi tersusun atas partikel sangat kecil yang disebut atom.
2.        Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan serta tidak dapat dipecah menjadi yang lebih kecil dengan sifat yang sama.
3.        Setiap unsur tersusun dari atom-atom yang sama. Setiap unsur berbeda mempunyai sifat dan bentuk yang berbeda.
4.        Senyawa terdiri dari dua macam atom atau lebih yang berbeda.
5.        Reaksi kimia merupakan penggabungan dan pemisahan atom-atom dari unsur/senyawa di dalam reaksi tersebut. (Sutresna, 1994)

Selama hampir 200 tahun, para ahli sudah mengetahui partikel-partikel penyusun atom dan mereka mempelajari secara antusias bidang ini. Teori atom Dalton yang sulit dipahami memberikan atom banyangan yang kabur dalam menguraikan arsitektur internal dari partikel subatomic. Struktur atom modern menyatakan bahwa sebuah atom bermuatan listrik netral. Berbentuk bulat berpusat di nukleus yang berisi muatan positif dan dikelilingi satu atau lebih muatan negatif (Gambar 2.4) Teori atom modern menyatakan bahwa muatan negatif atom tidak seperti gambaran atom neils bohr tetapi lebih merujuk ke awan elektron, dimana elektron selalu bergerak disekitar inti. Awan elektron menunjukkan daerah dimana elektron pada atom tersebut mungkin berada. Elektron bergerak cepat dalam volume atom, terikat oleh gaya tarik nukleus. Nukleus menyumbang sekitar 99% massa atom tetapi hanya mengisi dari satu pertiga juta volume. Diameter atom (~10-10) adalah sekitar sepuluh ribu kali dari diameter nukleusnya (~10-14). Sebuah atom bermuatan netral karena jumlah proton di nukleus sama dengan jumlah elektron disekitanya (Silberberg, 2006).
Farixsantips