Hukum perbandingan volume atau hukum Gay
Lussac dihasilkan berdasarkan percobaan Gay Lussac yang meneliti tetang
bagaimana gas-gas bereaksi. Hukum ini berbunyi “Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang
bereaksi dan gas-gas hasil reaksi merupaka perbandingan bilangan bulat yang
sederhana”
Pada reaksi
Hidrogen +
|
Oksigen
|
®
Air
|
|
Volume ke-1
|
2
|
1
|
2
|
Volume ke-2
|
4
|
2
|
4
|
Volume ke-3
|
6
|
3
|
6
|
Jadi, pada pembentukan air, perbandingan
Hidrogen : Oksigen : air selalu sama yaitu 2 : 1 :2. Demikian juga yang terjadi
pada gas-gas lain.
Contoh:
Pembakaran gas etana menurut persamaan reaksi
berikut ini.
2C2H6(g) + 7O2(g) -> 4CO2 (g)
+ 6H2O(g)
Volume gas CO2 yang terbentuk pada
pembakaran 2 L gas etana adalah ………. L
Jawab:
Perbandingan volume = Perbandingan koefisien
Volume CO2 = volume C2H6 =
4 : 2
volume CO2 = 4/2 x volume C2H6
= 4/2 . 3 L
= 6 L
Latihan 1.
Sebanyak a L gas propana (C3H8)
dibakar sempurna dengan gas oksigen menghasilkan gas CO2 dan uap air. Volume gas CO2
yang dihasilkan adalah 15 L. Berapa liter gas propana yang dibakar?
Penyelesaian:
Persamaan reaksi,
C3H8 + 5O2(g)
® 3CO2 (g) + 4H2O(g)
x 15 L
jawab:
Perbandingan
volume = ………………
Volume
C3H8 = volume ……………….. = 1:3
Volume
C3H8 = 1/
x ……….
= ………………