Kita bakal bahas cara pembuatan Asam Sulfat. Why? Karena penggunaan/kegunaan asam sulfat yang luas, antara lain dipergunakan untuk membuat H3PO4
dari kalsium fosfat, (NH4)2SO4 dari amonia,
dan C2H5OC2H5 dari etanol. Bagaimana proses pembuatan asam sulfat? Asam
sulfat dapat dibuat melalui dua cara, yaitu proses kamar timbal dan proses
kontak. Bagaimanakah proses lengkapnya? Simaklah penjelasan
berikut.
1.
Proses Kamar Timbal
Pada proses kamar timbal, proses pembuatan asam sulfat seperti dijelaskan berikut. Proses kamar timbal mengggunakan
campuran gas NO dan NO2 untuk mengkatalisis SO2. Campuran
gas SO2 dan udara dialirkan ke suatu bejana berlapis timbal, dan
reaksi yang terjadi adalah:
SO2(g) + NO2(g)
SO3(g)
+ NO(g)
2
NO(g) + O2(g)
2 NO2(g)
NO2
yang dihasilkan kembali mengoksidasi SO2. Gas NO yang terbentuk
dioksidasi menjadi NO2, lalu NO2 akan mengoksidasi SO2
lagi, dan begitu seterusnya. SO3 yang dihasilkan lalu
ditampung dalam reaktor asam sulfat dan direaksikan dengan air. Reaksi pembuatan
asam sulfat secara keseluruhan adalah:
SO2(g) + ½ O2(g) +H2O(l)
H2SO4(l) E˚ = –54.500 kal
Pembuatan asam sulfat
dengan proses ini hanya menghasilkan asam sulfat dengan kadar rendah, padahal
dalam industri dibutuhkan asam sulfat yang sangat pekat (98%). Oleh
karena itu, muncullah cara baru yang disebut proses kontak.
2.
Proses Kontak
Nah, sekarang bahas pembuatan asam sulfat yang kedua, yaitu melalui proses kontak. Pada
proses ini, pertama-tama belerang dibakar hingga menjadi SO2, kemudian
SO2 dioksidasi lebih lanjut menjadi SO3. Oksidasi ini
dilakukan pada suhu sekitar 400 oC, tekanan 1 atm, dan dengan adanya katalis V2O5.
Gas SO3 yang terbentuk dilarutkan dalam larutan asam sulfat,
sehingga dihasilkan asam sulfat pekat berasap atau oleum. Selanjutnya untuk
memperoleh asam sulfat 98%, kedalam oleum ditambahkan air. Secara keseluruhan,
reaksi yang terjadi selama proses kontak adalah sebagai berikut.
In pic (lost)
Will repair soon...