September 30, 2014

Radioisotop

Ini salah satu tulisan ane pas ngerjakan tugas radiokimia alias kimia inti, njelimet. Jadi ingat inti bakpao atau inti untuk-untuk yang manis terbuat dari kelapa atau kacang hijau. Hihihihi. Nggak nyambung, yang jelas kalau bahas kimia, trus ada inti-intinya itu berarti deket-deket ke atom, atom aja nggak pernah lihat apalagi intinya, hihihihi. Yang ini masih tentang pengertian Radioaktif, apaan sih? Apakah bunyiin radio trus kita headset n dengerin itu yang namanya radio aktif? Hahahaha, bener juga ya, tapi yang ini radio di kimianya bro, bukan dengerin radio fm, :D. Selamat membaca, bakal ane tulis berseri ya...

Unsur radioaktif adalah unsur yang secara spontan memancarkan radiasi. Unsur-unsur ini biasanya mempunyai nomor atom diatas 83, misal Uranium (nomor atom 92). Unsur-unsur radioaktif mempunyai perbandingan jumlah neutron  dan proton yang tidak stabil, maka untuk menstabilkan diri, maka unsur tersebut memancarkan radiasi.
Radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif, dibuat dengan menggunakan reaksi inti dengan netron. Isotop suatu unsur baik yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat kimia yang sama. Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut (untuk mengikuti unsur dalam suatu proses yang menyangkut senyawa atau sekelompok senyawa) dan sebagai sumber radiasi/sumber sinar.

Pengunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada ikatan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil. Radoisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu, baik sistem fisika, kimia maupun sistem biologi. Oleh karena radioisotop mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya, maka radioisotop dapat digunakan untuk menandai suatu senyawa sehingga perpindahan perubahan senyawa itu dapat dipantau.
Farixsantips