September 29, 2014

Partikel Penyusun Materi : Ion

Unsur logam di alam dapat berupa unsur dan dapat berbentuk senyawa. Beberapa unsur logam berbentuk unsur bebas seperti emas, perak dan platina. Kenyataannya banyak unsur logam ditemukan dalam bentuk senyawa, seperti besi yang ditemukan dalam bentuk besi oksida (Fe2O3), kalsium dalam bentuk kapur (CaCO3). Senyawa Fe2O3 merupakan gabungan dari atom atau kumpulan yang bermuatan, baik yang bermuatan positif atau negatif. Pada kasus ini, besi bermuatan positif dan oksigen bermuatan negatif (Zulfikar, 2008).

Atom atau kumpulan atom yang bermuatan disebut ion. Berdasarkan jenis muatannya dibedakan sebagai kation yaitu ion yang bermuatan positif dan anion yaitu ion bermuatan negatif. Pada pelarutan garam dapur misalnya NaCl akan terurai menjadi ion-ionnya yaitu Na+ dan Cl-.
Pada penbentukan ion jari-jari atom akan berubah. Ion Na+ mempunyai jari-jari lebih kecil dari atom Na setelah melepas satu elektron sedangkan Cl- akan mempunyai jari-jari yang lebih besar dibandingkan atomnya setelah penambahan satu elektron (Gambar 2.6).
Mengikat 1e-
Melepas 1e-

Ukuran dari sebuah ion sangat berbeda dengan ukuran atomnya. Pengecilan ukuran ini tergantung kepada jumlah elektron  yang hilang yang terjadi pada kulit terluar. Kehilangan electron ini akan mengakibatkan makin bertambahnya tarikan inti sehingga proses pengerutan akan bertambah pula. Hal kebalikan terjadi pada pembentukan ion negatif. Pada awan electron terdapat penambahan sebuah electron atau lebih. Dengan demikian tarikan inti terhadap masing-masing electron akan berkurang, akibatnya awan electron akan mengembang sehingga ukuran ion negatif menjadi lebih besar dibandingkan atom netral. 
Farixsantips