Kata visualisasi digunakan secara tradisional merujuk pada aktivitas
imajinasi visual dan digunakan dalam menggambarkan kreasi eksternal dari pengalaman
visual atau imajinasi. Visualisasi menjembatani perbedaan antara penglihatan
yang hanya mampu melihat dunia nyata yang relevan dan penggambaran visual yang tanpa
input sensori tetapi mempunyai kapasitas tak terbatas. Kata visualisasi
menggantikan kata penggambaran mengarah pada proses pembuatan gambar (Vavra, K.
L., Loerke, K., & Phillips, L. M., et al 2011).
Bishop (1989) dalam Visualisation
in Science Education menerangkan bahwa visualisasi mengarah pada apa dari visualisasi (produk, objek atau
gambar visual) atau dari bagaimana memvisualisasi
(proses, aktivitas atau kemampuan). Dalam Kamus besar bahasa Indonesia kata
visualisi berarti pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan
menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dsb; dan
proses pengubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan lewat televisi oleh
produsen, sedangkan memvisualisasikan adalah
membuat visualisasi (National Science Foundation, 2001)
Terdapat tiga
perbedaan penting dalam konsep visualisasi, yaitu;
a.
Objek
visualisasi bisa berupa gambar, model tiga dimensi, diagram, ilustrasi
geometri, gambar komputer, simulasi, animasi, video dan sebagainya. Objek dapat
disimpan dalam berbagai format media seperti kertas, slide, komputer, papan
interaktif atau video, dan bisa digabungkan dengan suara maupun data lain.
b.
Visualisasi instropektif
merupakan gambaran mental yang dihasilkan oleh pikiran.
c.
Visualisasi interpretif melibatkan
membuat makna dari benda visualisasi atau visualisasi introspektif dalam
kaitannya dengan seseorang jaringan yang ada keyakinan, pengalaman dan
pemahaman. Sebuah penafsiran visualisasi melibatkan tindakan-perubahan kognitif
dalam berpikir sebagai hasil dari interaksi dengan visualisasi objek atau
visualisasi introspektif (Phillips, Norris & Macnab, 2010).
Kimia adalah pelajaran tentang konsep dan untuk menerangkan konsep yang
banyak ini, digunakan sebuah model untuk mendeskripsikan dan menerangkan
tingkatan mikroskopik dan menghubungkannya pada tingkat makroskopik dari suatu
zat. Atom dan molekul adalah salah satu contoh dari tingkat mikroskopik yang
memerlukan model untuk menerangkannya. Jika ahli kimia berbicara tentang atom
mereka akan merujuk tingkat molekuler.
Source: Tak ditulis dapusnya, maaf yak. ni petikan bab 2 ane hehehe