October 18, 2014

Hukum Dasar Kimia: Hukum Proust

Saya sudah pernah bilang kan, bahwa baru saja pulang dengan sedos buku-buku SMA berbahasa portugis punya adik ipar? Hukum dasar kimia yang lain sudah saya tulis adalah hukum perbandingan volume atau hukum gay lussac. Dari buku kimia kelas 1 baru ngeh bahwa hukum dasar kimia yang satu ini, alias hukum Proust sudah dijelaskan oleh teori atom Dalton. Teori atom Dalton sendiri pembahasannya jauh lebih dulu di bandingkan teori atom yang lain dan yang saya suka, buku mereka sudah banyak visualisasi tentang bentuk atom yang bulat, disajikan sesuai proporsinya, contohnya saja  H2O maka kelihatan kalau bentuk O lebih besar dari H. Mengenai hukum Proust yang sudah dijalaskan oleh teori atom Dalton misalkan suatu senyawa yang terbuat dari elemen A dan elemen B,
memberikan rumus AB. Karena berat A adalah konstan dan berat B adalah konstan, A: rasio berat B akan selalu sama. Hukum ini kadang-kadang disebut Hukum Perbandingan tetap.

Dalam buku teks modern, ditulis
Sebuah senyawa kimia  selalu mengandung perbandingan yang sama dengan massa unsur penyusunnya.
Sebuah buku yang berbeda mengatakan:
Jumlah relatif setiap elemen dalam senyawa tertentu selalu sama, terlepas dari persiapan atau sumber.
Berikut adalah apa yang dikatakan Proust pada 1797: "Saya akan menyimpulkan dari percobaan ini prinsip saya telah menetapkan pada saat dimulainya od memoar ini, yaitu. Bahwa besi seperti banyak logam lainnya tunduk pada hukum alam yang memimpin di setiap kombinasi yang benar, yang mengatakan, bahwa bersatu dengan dua proporsi konstan oksigen. dalam hal ini tidak berbeda dari timah, merkuri, dan hampir semuanya dikenal mudah terbakar. "

Dalam tulisan ini, Proust menunjukkan bahwa ada dua oksida besi, satu dengan 27% oksigen dan yang lainnya dengan 48% [nomor nya]. Selama bertahun-tahun untuk mengikuti, ia menerbitkan sejumlah contoh lainnya. Pada 1804, ia menggambarkan dua oksida tembaga demikian:

Tembaga Oksigen
oksida hitam  100 25
Oksida kuning atau coklat  100 17-18

Proust juga melakukan berbagai percobaan dengan senyawa lain. Ia juga telah menhitung bobot Oksigen dan analisisnya terlalu akurat untuk mengungkapkan rasio sederhana. Selama beberapa tahun setelah 1797 Proust dan pembelanya terlibat perdebatan bertahun-tahun dengan Berthollet dan pengikutnya, namun pada 1808 pada dasarnya dunia kimia telah mengakui bahwa Hukum Prous ´benar´.

Farixsantips