October 12, 2014

Konfigurasi Elektron pada Logam Transisi

Ternyata tidak semua unsur blok d termasuk logam transisi ya, contohnya adalah Skandium dan Seng yang artikelnya saya posting disini. Nah, untuk konfigurasi elektron pada logam transisi sendiri sedikit membingungkan, terkadang. Si orbital d itu, kadang menjadi terisi setengah dan belum juga penuh malah si elektron sudah pindah ke orbital selanjutnya, yaitu 4s. Coba kita lihat yuuk, mengapa?
Si orbital d ini, akan penuh dengan elektron berjumlah 10. Nah, kita juga tahu kan, tak boleh elektron mengisi orbital pada tingkat energi selanjutnya jika orbital yang lebih rendah belum terisi penuh. Tapi ceritanya berbeda dengan konfigurasi di orbital d. Kita tahu kan bahwa atom-atom menginginkan diri menjadi stabil juga? Yeah, this what happen with orbital d, atom-atom or unsur unsur yang mempunyai orbital d hanya akan stabil jika orbital terisi penuh, atau terisi setengah penuh, jadi mesti 3d5 atau 3d10, nah baru stabil, jika tidak bisa mengisi seperti ini, maka dipastikan elektron bakal ngacir lebih dulu ke 4s, orbital dengan energi lebih rendah.
Lihat Sc = [Ar] 3d14s2  Karena dengan 3d3 elektron nggak stabil, harusnya 3d5 baru stabil, makanya elektronnya lari mengisi 4s2 dulu, setelah penuh baru balik ke orbital 3d yang cuma terisi 1 elektron. begitupun untuk unsur-unsur yang lain. Cermati sendir lah yaa...
Berikut beberapa konfigurasi elektron dari logam transisi.
Sc[Ar] 3d14s2
Ti [Ar] 3d24s2
V [Ar] 3d34s2
Cr[Ar] 3d54s1
Mn        [Ar] 3d54s2
Fe[Ar] 3d64s2
Co[Ar] 3d74s2
Ni [Ar] 3d84s2
Cu[Ar] 3d104s1
Zn[Ar] 3d104s2

Farixsantips