Air memang area sangat luas jika kita ingin membicarakannya, selain air juga menempati lahan terluas di bumi, melebihi daratan. Air di sampaikan lewat buku-buku bahasa, sejarah, biologi, fisika dan tentu kimia. Itu belum yang lain lagi. Objek lukisan pun tak kalah, para pelukis sering mengabadikan air dalam lukisan mereka, baik rawa, sungai, laut pun air terjun. Air juga merupakan pelarut universal, bahan utama penyusun makluk hidup dan katanya, memiliki emosi dan struktur molekulnya bisa berubah saat di caci maki, atau di puja puji. Sayangnya meskipun begitu banyak melimpah di bumi, tak semua jenis air layak minum, dari semuanya hanya sekitar 1% air layak minum yang lain layak sebagai air mencuci dan mandi, layak sebagai
irigasi dan pengairan lahan, layak untuk proses industri dan lain sebagainya. Nah, bagaimana kita tahu air dui suatu tempat dan daerah tertentu layak minum, dll? caranya adalah dengan mengetahui parameter kualitas air. Parameter kualitas air sendiri dapat diketahui dengan melakukan uji pada unsur-unsur berikut ini. Setidaknya ada empat parameter air yang biasanya di hitung untuk mengetahui kualitas air.
o Air Jenuh (kelebihan oksigen) bisa berbahaya bagi organisme dan juga menyebabkan penyakit dekompresi
o Dinyatakan dalam mg/l
o Dinyatakan dalam mg/l, yang menunjukkan jumlah oksigen yang dikonsumsi per liter air
o BOD diukur pada suhu 20 C dan selama 5 hari dalam gelap
o Direksi secara luas digunakan untuk menentukan ambang di mana diperlakukan air limbah dapat kembali diperkenalkan ke lingkungan
o sungai Pristine memiliki BOD di bawah 1 mg / l. Limbah kota diobati secara efektif dengan proses tiga tahap akan memiliki BOD dari 20 mg / l atau kurang
o TDS umumnya tidak dianggap sebagai polutan utama, tetapi digunakan untuk menunjukkan karakteristik estetika air minum
o tingkat TDS tinggi umumnya menunjukkan air keras
o Air minum diharapkan memiliki TDS dari 100 mg / l atau kurang
o TDS berbeda dari TSS (Total Suspended Solids). Mantan adalah mereka padatan yang cukup kecil untuk melewati filter ukuran 2 mm, sedangkan yang kedua adalah mereka padatan yang tidak dapat melewati
Jumlah Oksigen terlarut, COD, BOD dan TDS adalah beberapa parameter kualitas air yang paling sering digunakan dalam penelitian, jika penelitiannya di lakukan di daerah gambut kemungkinan akan menemui uji warna, kekeruhan dsb.
Semoga bermanfaat..
irigasi dan pengairan lahan, layak untuk proses industri dan lain sebagainya. Nah, bagaimana kita tahu air dui suatu tempat dan daerah tertentu layak minum, dll? caranya adalah dengan mengetahui parameter kualitas air. Parameter kualitas air sendiri dapat diketahui dengan melakukan uji pada unsur-unsur berikut ini. Setidaknya ada empat parameter air yang biasanya di hitung untuk mengetahui kualitas air.
Oksigen terlarut (Oksigen Saturasi)
o Ini adalah ukuran relatif jumlah oksigen terlarut dalam air.o Air Jenuh (kelebihan oksigen) bisa berbahaya bagi organisme dan juga menyebabkan penyakit dekompresi
o Dinyatakan dalam mg/l
Chemical Oxygen Demand (COD)
o COD digunakan untuk secara tidak langsung mengukur jumlah senyawa organik dalam airo Dinyatakan dalam mg/l, yang menunjukkan jumlah oksigen yang dikonsumsi per liter air
Biochemical Oxygen Demand (BOD)
o BOD mengukur tingkat penyerapan oksigen oleh mikroorganisme di dalam airo BOD diukur pada suhu 20 C dan selama 5 hari dalam gelap
o Direksi secara luas digunakan untuk menentukan ambang di mana diperlakukan air limbah dapat kembali diperkenalkan ke lingkungan
o sungai Pristine memiliki BOD di bawah 1 mg / l. Limbah kota diobati secara efektif dengan proses tiga tahap akan memiliki BOD dari 20 mg / l atau kurang
Total Dissolved Solids (TDS)
o TDS adalah ukuran isi gabungan dari semua zat anorganik dan organik yang terkandung dalam cairano TDS umumnya tidak dianggap sebagai polutan utama, tetapi digunakan untuk menunjukkan karakteristik estetika air minum
o tingkat TDS tinggi umumnya menunjukkan air keras
o Air minum diharapkan memiliki TDS dari 100 mg / l atau kurang
o TDS berbeda dari TSS (Total Suspended Solids). Mantan adalah mereka padatan yang cukup kecil untuk melewati filter ukuran 2 mm, sedangkan yang kedua adalah mereka padatan yang tidak dapat melewati
Jumlah Oksigen terlarut, COD, BOD dan TDS adalah beberapa parameter kualitas air yang paling sering digunakan dalam penelitian, jika penelitiannya di lakukan di daerah gambut kemungkinan akan menemui uji warna, kekeruhan dsb.
Semoga bermanfaat..