Dalam
partikel bermuatan yang dihasilkan oleh
sebuah katoda yang dipanasakanatau oleh sebuah materialradioaktif tidak semua
partikel bergerak dengan laju yang sama. Partikel yang laju spesifiknya dapat
dipilih sinar dari sinar itu dengan susunan medan listrik dan medan magnetik
yang dinamakan pemilih kecepatan. Dalam gambar berikut partikel bermuatan
dengan massa m, muatan q, dan laju v emasuki sebuah daerah ruang dimana medan
listrik dan medan magnetik tegak lurus
terhadap satu sama lain. Medan listrik secara vertikal ke arah bawah, dan medan
magnetik adalah ke dalam bidang gambar. Jika qpositif
gaya listrik itu ke arah bawah dengan besarr qE dan gaya magnetik adalah ke
arah atas dengan besar qB. Untuk besarnya E dan B yang diketaui. Untuk nilai v
yang khas maka gaya listrik dan gaya magnetik akan sama besarnya, maka gaya
total adalah nol dan partikel itu berjalan dalam sebuah garis lurus dengan
kecepatan yang konstan. Untuk gaya total sebesar nol, maka =0,
dan kita memerlukan –qvB=0, dengan memecahkannya untuk laju yang tidak ada
pembelokan kita mendapat
V
=
Hanya partikel
dengan laju yang sama dengan E/B yang dapat lewat terus tanpa dibelokkan oleh
medan-medan itu. Dengan mengatur E dan B secara sesuai, kita dapat meilih
partikel yang mempunyai laju khas untuk digunakan dalam eksperimen lain. Karena
q saling membagi. Maka sebuah pemisah kecepatan untuk partikel bermuatan
positif juga dapat digunakan untuk elektron bermuatan negatif yang lainnya.
Percobaan e/m Thomson
Salah satu
eksperimen penting dalam fisika pada akhir abad kesembilan belas J.J Thomson
(1856-1940) menggunakan pemikiran yang baru saja dijelaskan untuk mengukur
rasio muatan terhadap massa untuk elektron. Untuk eksperiment ini, yang
dilaksanakan pada tahun 1897 di laboratorium Cavendish di Cambrige, Inggris.
Thomson menggunakan peralatan seperti gambar berikut,
Prinsip peralatan itu mirip dengan
tabung sinar katoda. Dalam sebuah wadah gelas yang sangat hampa, elektron dari
katoda yang panas dipercepat dan dibentuk ke dalam sebuah sinar yang selisih
potensial V di antara dua anoda A dan A’. Laju v dari elektron itu ditentukan
oleh potensial pencepat V. Energi kinetik mv2
sama dengan energi potensial listrik eV yang hilang, dengan e adalah besarnya
muatan elektron itu.
mv2
= eV atau v =
jika dua
persamaan di atas digabungkan, akan didapatkan persamaan sehingga
Sebuah electron
bermuatan e bergerak dalam tabung elektroda yang berintensitas E berdasarkan
persamaan
F
= eE
Jika
diasumsikan bahwa pengaruh luar pada elektron tersebut (gaya gravitasi dan gaya
dalam elektron) adalah setara dengan F akan berubah setara dengan a maka
F = ma = eE
Diantara
penyimpangan bahan gelas, sebuah elektron akan mengalami percepatan didalam
tabung. Dengan arah y sama dengan
ay =
Persamaan umum
untuk perpindahan bentuk kecepatannya adalah
d = do
+ vo t + a t2 (1....
Dengan arah y
pada yo = 0 , vo = 0 dan
(2...
Pada arah x, mengabaikan efek tepi yang extrem
dimana xo = 0 dan
sepanjang pusat axis pada sistem gelas/bahan dimana a = 0 dan bentuk (1
xo = vx t
mengombinasikan
dalam pers (2 membentuk persamaan lintasan parabola electron dalam bentuk elektrik
y =
(3...
persamaan
didasarkan pada enam parameter e, m, dan vx tidak bisa langsung diukur. Karenanya Thomson
mengombinasikan e dengan m kedalam bentuk sederhana dan
memasukkan electric field dengan magnetic field to mengetahui vx
The balancing
magnetic field
Sebuah elektron
yang bermuatan e bergeraka pada sebuah uniform magnetic field dengan densitas
flux B dengan kecepatan v membentuk sudut kekanan B, mengalami tekanan F yang
tegak lurus diantar B dan v dan magnitude
F
= e v B
Dengan bentuk
magnetik ini terbebankan diatas electric field untuk meniadakan pembiasan
e
F = F = e v B
kecepatan vx bisa ditentukan dengan
bentuk
vx
=
disubstitusikan
pada persamaan (3
y =
sejak E = diman vp
adalah potensial yang berseberangan pasangan pembiasan bahan dan menghilangkan d dan d = 2y lihat gambar berikut.
Dimana,
Bentuk e/m
adalah muatan elektron (currently preferred to Thomson’s m/e) dan diketahui
bernilai
(1.758888 ± 0.00004) x 1011
C/kg
Gambar
tambahan. Diagram sirkuit pada percobaan e/m
Thomson