October 12, 2014

Tes Depresi Akurat Dengan Darah

Tes Darah
Depresi kata mbah wikipedia  adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:
  • Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin
  • Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial
  • Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya
Depresi adalah gangguan kejiwaan yang secara luas terjadi di negara-negara barat. Saat ini, diagnosis penyakit ini didasarkan pada gejala non-spesifik seperti mood rendah, kelelahan, kurang nafsu makan, yang juga terjadi pada berbagai penyakit mental atau fisik lainnya.

DC Mohr, Northeastern University, Chicago, Amerika Serikat, dan rekannya mengembangkan tes darah agar  mendiagnosis secara akurat  depresi pada orang dewasa. Dengan melakukan studi pada 32 pasien depresi dan 32 subyek kontrol sehat, para peneliti menemukan bahwa sembilan penanda messenger RNA hadir pada konsentrasi tinggi dalam darah pasien depresi tetapi pada tingkat yang sangat rendah pada kontrol yang sehat. Konsentrasi penanda messenger RNA ini juga memprediksi respon pasien terhadap terapi dengan melihat kadar penanda menurun pada darah pasien yang tidak lagi tertekan setelah 18 bulan terapi.

Menentukan konsentrasi darah dari molekul-molekul ini dapat memberikan diagnosis yang akurat terhadap penderita depresi dan sebagai sarana pemantauan respon terhadap terapi.

Sumber: chemistryviews.org
Lihat jurnal
Blood transcriptomic biomarkers in adult primary care patients with major depressive disorder undergoing cognitive behavioral therapy, E. E. Redei, B. M. Andrus, M. J. Kwasny, J. Seok, X. Cai, J. Ho, D. C. Mohr, Transl. Psychiatr. 2014, 4, e442. DOI: 10.1038/tp.2014.66
Farixsantips