Tes Darah |
Penyebab suatu kondisi depresi meliputi:
- Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin
- Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial
- Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya
DC Mohr, Northeastern University, Chicago, Amerika Serikat, dan rekannya mengembangkan tes darah agar mendiagnosis secara akurat depresi pada orang dewasa. Dengan melakukan studi pada 32 pasien depresi dan 32 subyek kontrol sehat, para peneliti menemukan bahwa sembilan penanda messenger RNA hadir pada konsentrasi tinggi dalam darah pasien depresi tetapi pada tingkat yang sangat rendah pada kontrol yang sehat. Konsentrasi penanda messenger RNA ini juga memprediksi respon pasien terhadap terapi dengan melihat kadar penanda menurun pada darah pasien yang tidak lagi tertekan setelah 18 bulan terapi.
Menentukan konsentrasi darah dari molekul-molekul ini dapat memberikan diagnosis yang akurat terhadap penderita depresi dan sebagai sarana pemantauan respon terhadap terapi.
Sumber: chemistryviews.org
Lihat jurnal
Blood transcriptomic biomarkers in adult primary care patients with major depressive disorder undergoing cognitive behavioral therapy, E. E. Redei, B. M. Andrus, M. J. Kwasny, J. Seok, X. Cai, J. Ho, D. C. Mohr, Transl. Psychiatr. 2014, 4, e442. DOI: 10.1038/tp.2014.66