October 6, 2014

Apa saja Senyawa Kimia Penyusun Kentut

Aku mau ngomongin sesuatu yang mantep banget, biasa bahkan sering dikita-kita. Dari yang bisa membuat senyam-senyum atau bahkan kesakita kena pukul. Belum lagi cibiran kalau ketahuan pas di tempat rame. Hihihi, Ini tentang sesuatu yang sangat special dari human body, saya nggak tahu apakah hewan juga pernah. Yap, kentut. Kentut adalah nama umum untuk flatus atau perut kembung. Pernahkah Anda bertanya-tanya terbuat dari apa kentut  itu? dan apakah sama untuk semua orang? Ayo kita lihat komposisi kimia dari kentut.

Apakah Anda pernah bertanya-tanya tentang komposisi kimia dari kentut, atau lebih teknis, flatus? Komposisi kimia yang tepat dari perut kembung manusia bervariasi dari satu orang ke orang lain,
berdasarkankan biokimia, bakteri yang mendiami usus besar dan makanan yang dimakan. Jika hasil gas dari menelan udara, komposisi kimia akan perkiraan bahwa dari udara. Jika kentut muncul dari pencernaan atau produksi bakteri, bahan kimianya  mungkin lebih eksotis. Kentut terutama terdiri dari nitrogen, gas utama di udara, bersama dengan sejumlah besar karbon dioksida. Sebuah rincian khas komposisi kimia dari kentut adalah:
Siapa nih yang kentut, wkwkwkw
bau
Gas sulfur
Nitrogen: 20-90%
Hidrogen: 0-50% (mudah terbakar)
Karbon dioksida: 10-30%
Oksigen: 0-10%
Methane: 0-10% (mudah terbakar)

Pencahayaan Kentut dengan api menghasilkan nyala biru ( :D :D :D )

Flatus manusia mungkin berisi gas hidrogen dan / atau metana, yang mudah terbakar. Jika terdapat jumlah yang cukup dari metana, mungkin untuk menyalakan kentut. Perlu diingat, tidak semua kentut mudah terbakar. Meskipun flatus sangat tenar di youtube menghasilkan api biru, ternyata hanya sekitar setengah dari orang memiliki archaea (bakteri) dalam tubuh mereka yang diperlukan untuk menghasilkan metana. Jika Anda tidak membuat metana, Anda mungkin masih dapat memicu kentut Anda (praktek berbahaya!), Tapi api akan kuning atau oranye mungkin bukan biru.

Bau Kentut

Flatus sering bau! Ada beberapa bahan kimia yang berkontribusi terhadap bau kentut:
skatole (dari produk dari pencernaan daging)
indole (dari produk dari pencernaan daging)
methanethiol (senyawa sulfur)
dimetil sulfida (senyawa sulfur)
hidrogen sulfida (bau telur busuk, mudah terbakar)
amina mudah menguap
asam lemak rantai pendek
feses (jika ada dalam rektum)
bakteri

Nah, karena bau kentut berdasarkan komposisi kimia dan dengan demikian bau kentut orang-orang akan berbeda menurut kesehatan dan diet yang dilakukan masing-masing, sehingga bisa jadi  kentut orang vegetarian berbau  berbeda dari yang dihasilkan oleh orang yang makan daging.

Heheheh, sekian dulu yaaa tentang kentut.
Farixsantips